News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lesunya 25 Preman Berkedok Jukir saat Dibekuk Polisi di Banjaran Bandung

Lesunya 25 Preman Berkedok Jukir saat Dibekuk Polisi di Banjaran Bandung

MangsiJabar - Puluhan preman tak berkutik saat dibekuk polisi di Alun-alun Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (20/5/2025). Mereka diamankan karena meresahkan dan nekat melakukan pemalakan kepada masyarakat.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Para preman mayoritas berkedok sebagai juru parkir (jukir) di wilayah tersebut. Beberapa dari preman tersebut pun terkadang melakukan pemalakan kepada sejumlah pedagang pasar Banjaran.

Pada saat penangkapan preman tersebut sempat terdapat salah satu preman yang melakukan perlawanan. Namun hal tersebut langsung ditangani dan tak berkutik saat digiring ke mobil polisi.

Kabag Ops Polresta Bandung, Kompol Aep Suhendi mengatakan, penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat. Mereka mengeluhkan adanya aksi premanisme yang meresahkan.

"Polisi mengamankan sekitar 25 orang di jalanan. Mereka ada yang parkir liar dan ada dua orang yang kami amankan terindikasi membawa obat-obatan terlarang," ujar Kabid Humas, Rabu (21/5/2025)

Pihaknya mengungkapkan penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan intruksi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Para preman yang meresahkan tersebut akan langsung disikat polisi.

"Kegiatan ini merupakan penjabaran tugas dari program dari Pak Kapori tentang penanganan praktik premanisme di wilayah Indonesia," tegasnya.

Saat ini para preman tersebut masih dilakukan pendataan, jika preman tersebut ditemukan aksi tindak pidana langsung dilajutkan dengan hukuman yang berlaku.

"Namun kalau tidak, kami akan buatkan pernyataan minimal mereka tidak mengulang perbuatan-perbuatan yang meresahkan," ucapnya.

Sementara itu dua orang dari 25 preman tersebut kedapatan membawa obat-obatan terlarang. Dua orang tersebut akan langsung diserahkan ke Sat Narkoba Polresta Bandung.

"Iya, itu kalau sudah jelas. Nanti kami akan serahkan kepada Sat Narkoba untuk bisa didalami seperti apa langkah hukum ke depannya," jelasnya.

Dia menyebutkan kegiatan tersebut akan terus dilakukan di seluruh wilayag Kabupaten Bandung. Menurutnya saat ini polisi telah menempatkan personel tambahan dibeberapa titik rawan premanisme.

Kabid Humas Polda Jabar mengimbau kepada masyarakat yang memang mendapatkan gangguan atau merasa terganggu atau adanya gangguan kamtibmas di wilayah terdekatnya segera melaporkan kepada kami baik melalui nomor telepon 110 maupun program inovasi Pak Kapolresta yaitu WA lapor Pak Kapolresta.

Bandung 21 Mei 2025

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar
H. Deden S 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar