Warga Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Dusun Tarikolot, Usulan Perbaikan Mangkrak Sejak 2023
MangsiJabar - SUMEDANG — Bentuk kekesalan warga Dusun Tarikolot, Desa Mekarmulya, Kecamatan Situraja, terhadap kondisi jalan yang rusak parah akhirnya memuncak. Pada Rabu (19/11/2025), warga menanam pohon pisang di tengah badan jalan sebagai simbol protes atas lambannya perbaikan infrastruktur yang menghubungkan Desa Mekarmulya dengan Desa Cikadu tersebut.
Pantauan Tim di lokasi, terlihat jelas kondisi jalan yang berlubang-lubang, permukaan aspal mengelupas, hingga menyulitkan kendaraan yang melintas. Di tengah jalur, masih berdiri satu batang pohon pisang yang sengaja ditanam warga sebagai tanda bahaya sekaligus bentuk protes.
Kepala Dusun Tarikolot, Desa Mekarmulya, saat ditemui di kantor desa, membenarkan aksi spontan warga tersebut.
“Awalnya ada tiga pohon pisang yang ditanam, tapi sekarang tinggal satu pohon,” ujarnya.
Di tempat yang sama, perangkat Desa Mekarmulya menyampaikan bahwa pengajuan perbaikan jalan sudah disampaikan sejak 2023. Namun hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah kabupaten.
“Pengajuan perbaikan sudah diajukan dari tahun 2023. Kami berharap pihak Bina Marga Kabupaten Sumedang segera merealisasikan usulan perbaikan jalan di Dusun Tarikolot,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Sumedang, Deni Safarat Sugandhi, terkait keterlambatan realisasi perbaikan jalan kabupaten di wilayah Desa Mekarmulya tersebut, menyampaikan perbaikan sudah dan akan masuk Agenda di anggaran perubahan tahun ini, katanya via sambungan WhatsApp, Rabu (19/11/2025).
Masyarakat berharap ada langkah cepat dari pemerintah daerah sebelum kerusakan semakin parah dan membahayakan pengguna jalan.
(Tim Investigasi CyberTipikor)
Posting Komentar