Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi lokal Melalui Inovasi Kripik Singkong dan Tepung Gaplek
Mangsi Jabar, Sumedang. Desa Cisitu Kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang memiliki Potensi pertanian yang melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal, masyarakat umumnya hanya mengolah ubi singkong menjadi makanan kering seperti kicimpring dan opak, sementara kripik singkong dan tepung gaplek kurang dimanfaatkan di wilayah kecamatan Cisitu Kabupaten Sumedang. Selasa (18/11/25) 11,25 Wib.
Saat Media mengunjungi Pengolahan Kripik Singkong dan Tepung Gaplek bertempat Dusun Cipeuteuy Desa Cisitu, pengelola sekaligus ketua Bumdes Bumi Raharja Desa Cisitu ( Oyo Wardaya) mengatakan, program ini melibatkan identifikasi potensi lokal.
Pelatihan teknik, pendampingan produksi, dan strategis pemasaran sederhana yang menargetkan kelompok tani .
Kegiatan nya mencakup pelatihan komperhensif dari pemilihan baku,
Teknik pengolahan, manajemen kualitas, hingga pengemasan menarik dan strategis pemasaran digital.
Hasilnya menunjukkan warga berhasil memproduksi kripik singkong dan tepung gaplek berkualitas baik dengan teknik pengemasan tepat, menghasilkan peningkatan keterampilan pengolahan pangan, membuka peluang usaha baru, dan mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa.
Inovasi ini menunjukkan transformasi nilai tambah yang signifikan dari singkong yang sebelumnya berharga rendah menjadi produk yang layak dijual secara komersial, " katanya.
Oyo Wardaya menambahkan, Pengolahan ini baru pertama kali produksi " Insyaallah kedepannya akan mendatangkan ahli teknik dibidangnya dari Alumnus UI Jakarta, agar berjalan berkesinambungan kedepannya, " Oyo Wardaya.
Ditempat lain Kepala Desa Cisitu Utis menyebutkan, semoga dengan adanya program inovasi kripik singkong dan tepung gaplek yang digagas oleh Bumdes Bumi Raharja Desa Cisitu sekaligus menciptakan lapangan kerja dimasa mendatang, " tuturnya.
( Yudha )
Posting Komentar