Polda Jabar Gelar Latpraops Garuda Lodaya-2025 Dalam Rangka Pengamanan Piala Presiden
MangsiJabar - Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Laode Aries El Fathar, S.I.K., secara resmi membuka kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) Garuda Lodaya-2025 yang diselenggarakan di GOR Voli Stadion Jalak Harupat. Kamis (03/07/2025).
Latpraops ini digelar sebagai langkah awal dalam rangka mengamankan turnamen sepak bola berskala nasional yaitu Piala Presiden 2025, yang akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 14 Juli 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Jabar, Kapolresta Bandung, serta personel yang akan terlibat langsung dalam operasi pengamanan.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Laode Aries El Fathar menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan penting ini serta menekankan urgensi kesiapan aparat dalam menghadapi potensi kerawanan selama berlangsungnya event.
Karo Ops menegaskan bahwa Piala Presiden merupakan turnamen dengan daya tarik luar biasa, yang melibatkan banyak pihak dan mengundang kedatangan massa dari berbagai daerah. Maka dari itu, pengamanan yang dilakukan tidak hanya harus solid, namun juga terkoordinasi, terlatih, dan profesional.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H juga menyampaikan bahwa Latpraops Garuda Lodaya-2025 bertujuan mempersiapkan strategi komprehensif serta meningkatkan kesiapsiagaan aparat, baik secara teknis maupun taktis. Hal ini penting mengingat kerawanan yang berpotensi muncul tidak hanya dari kerusuhan suporter, tetapi juga ancaman-ancaman lain yang bersifat dinamis.
Sedangkan dalam arahannya, Laode Aries menekankan empat fokus utama dalam pelaksanaan latihan yaitu pertama Penyusunan rencana operasi terperinci, mulai dari pengamanan stadion, jalur distribusi suporter, hingga titik rawan di luar area pertandingan Kedua Peningkatan koordinasi antar satuan tugas, termasuk kerja sama dengan TNI, Pemda, panitia pelaksana, dan elemen masyarakat lainnya.
"Ketiga Manajemen lalu lintas dan antisipasi kemacetan, dengan perencanaan rekayasa lalu lintas yang matang serta
Keempat Kesiapsiagaan darurat, termasuk pemanfaatan teknologi seperti CCTV, drone, dan posko center sebagai sistem kontrol dan monitoring." ujarnya.
Kombes Hendra mengungkapkan bahwa Pengamanan yang dirancang tidak hanya bersifat reaktif, namun juga harus prediktif dan proaktif. "Kita harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa saja terjadi selama Piala Presiden berlangsung,” tegasnya.
Karo Ops Polda Jabar menyampaikan sejumlah penekanan penting kepada seluruh peserta latihan yaitu pahami dan kuasai SOP sebagai acuan utama dalam pelaksanaan operasi,
Tingkatkan kewaspadaan juga kesiapan mental dalam menghadapi berbagai situasi serta tampilkan sikap dan etika sebagai anggota Polri di tengah masyarakat.
Bandung, 3 Juli 2025
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar. H. Deden S
Posting Komentar