Sekda kab Sumedang disandra Oleh sekelompok Teroris bersenjata lengkap
MangsiJabar-SUMEDANG,Sekelompok teroris dengan membawa senjata api dan senjata tajam merangsek masuk ke kantor Sekretariat Daerah lalu menyendera Sekretaris Daerah Herman Suryatman setelah sebelumya melumpuhkan Satuan Pengamanan
security yang sedang bertugas.
Sekda pun digiring keluar oleh teroris namun akhirnya dihadang pasukan Brigade Infanteri Raider 13/Galuh di depan Pendopo yang bersenjatakan lengkap sehingga terjadi kontak senjata. Dalam waktu singkat kelompok terosris berhasil dilumpuhkan dan Sekda berhasil diselamatkan.
Rangkaian adegan tersebut merupakan simulasi operasi pembebasan tawanan (sandera) dalam rangka peningkatan kualifikasi Satuan Yonif Raider Brigif 13/Galuh dalam menjalankan tugasnya, Jumat (15/10).
Simulasi diskasikan langsung oleh Bupati Sumedang Dr. H. Dony Ahmad Munir, ST, MM Sekda Herman Suryatman, Kasbrig R 13/ 1 Kostrad Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, SH, Danyon 323 Letkol Inf Triyono Hadiyanto, S.Sos, Kasiops Brigif 13/1 Kostrad Mayor Inf Joko Nugroho, ST, Pasipamlat Kapten Inf Sudrajat, S.AP, Asisten Administrasi Nasam, SE, Ak.
Kasbrig R 13/ 1 Kostrad Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto SH mengatakan, materi latihan berupa Pembebasan Tawanan (Baswan) oleh 1 Tim Baswan pimpinan Letda Inf. Marifin berikut 22 orang anggota
menggunakan 2 unit mobil Rantis dan 2 unit sepeda motor.
"Diskenariokan bahwa Sekda selaku pejabat daerah menjadi salah satu yang harus kami bebaskan dari ancaman yang terjadi berupa penyerangan teroris," ujarnya.
Dwi menyebutkan, kegiatan tersebut termasuk rangkaian Latihan Pemantapan
yang dilaksanakan selama 6 hari di Kabupaten Sumedang dan sudah memasuki hari ke-4 latihan
"Latihan ini bertujuan memelihara dan meningkatkan kemampuan Satuan Yonif Raider dalam melaksanakan tugas operasi yang bersifat khusus seperti Serbuan Ruangan, Mobud, Infiltrasi dan Eksfiltrasi, Patroli (TPRAG), Raid pembebasan Tawanan, Ralasuntai dan Raid Penghancuran," ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya juga berencana akan berangkat ke Waduk Jatigede untuk melakukan materi yang bersifat homebase, gunung, hutan, rawa maupun laut.
Sementara itu, Bupati menyebutkan kantor Setda menjadi tempat pelatihan simulasi karena merupakan salah satu objek vital dimana banyak para pejabat yang beraktivitas di dalamnya.
"Tadi kami melihat simulasi yang diawali dengan datangnya para teroris yang melakukan penculikan kepada salah satu Pejabat Pemda yang sedang rapat dan berhasil digagalkan oleh personil Brigif Raider 13/Galuh," kata Bupati.
Bupati berharap rangkaian kegiatan Latihan Pemantapan tersebut bisa merekatkan hubungan antara Pemkab Sumedang dan Brigif Raider 13/Galuh.
"Tentunya sebuah kehormatan bagi Kabupaten Sumedang dipilih sebagai tempat pelatihan dan tentunya diharapkan mampu meningkatkan skill bagi para Brigif Raider 13/Galuh," pungkasnya.
H. Deden S
Posting Komentar